Pages

Ads 468x60px

Minggu, 01 April 2012

Ketakutan yang mendura

Ketakutan yang mendura


Q memulai semua ,,,,,,,,,
Setelah terhenti,,,,,,,,,,,,,,,,,disini......
Tlah q ceritakan pada dunia,,,,,,,,,,
Meski seperti tak sanggup..

Berbaur bersama kegelapan..........
Bercumbu dengan bayang-bayang.........
Sungguh q terbenam dalam lara q..........
Tenggelam dlm kesendirian berkepanjangan........................

Betapa takutnya q pada malam...........
Pada langit kelam,,,,,,,,
Dan pada pelangi yang berwajah muram......
Serta pada bintang yang tersenyum masam...............

Q takut,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Bahkan terlalu dalam untuk q nikmati sendiri.......
Tanpa mu............. hanya tanpa mu.... di sini

Tak pernah terhitung waktu.............
Mengumpulkan hari demi hari.....
Namun tak q temui cahaya terang
Itu lagi............
Tuhan............

Bagaimana q bisa menggenggam cinta q kembali,,,,,,,,,
Bagaimana....?
Jika jari jemari q kau patahkan,,,,,,,,,
Dengan perlahan...............

Bagaimana bisa q berlari mengejarnya,,,,,,,,,
Katakan bagaimana Tuhaaaan?
Bila tungkai q kau remukkan,,,,,
Semua sprt kaku............

Bagaimana q bisa melihat cinta
Yang Kau sajikan untuk q......
Tuhan,,,,, ?,,,,,,,,,,,,,,katakan ...
Jika mata hati q terpenjara,,,,,,,,,,,,,
Terkukung rasa yang tertinggal
Disini,,,,,,, berjalan bersama waktu
Yang berlalu.......

Q tahu..............
Sungguh q mengerti,,,,,,,,,,,,
Namun ombak,,,,,,,,,, di tepian itu........
Membuat q semakin remuk

0 komentar:

Posting Komentar